Manuskrip Digital untuk Riset
Saya agak lama merenung menyiapkan materi presentasi ini untuk memenuhi undangan teman-teman di Balitbang Agama Jakarta mengisi salah satu sesi dalam workshop tentang “Penulisan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Teks-teks Keagamaan”.
Mengapa? Bukan karena saya kehabisan ide tentang topik tersebut, bukan juga karena saya kesulitan mengumpulkan materinya, melainkan karena saya sadar betul bahwa peserta workshop yang hadir adalah mereka-mereka yang niscaya sudah berulang kali bertemu dan mendengarkan gagasan-gagasan saya terkait pentingnya pendekatan filologi untuk kajian teks-teks keagamaan (dalam hal ini teks-teks Islam).
Saya tidak ingin hanya mengulang materi lama! Saya mencoba memikirkan sebuah kontribusi yang relatif segar, tidak semata mengulang-ulang materi lama yang mungkin sudah sangat difahami dan bahkan sudah dipraktikkan. Tapi itu ternyata tidak mudah, apalagi menyangkut hal-hal yang sifatnya teoritis. Istilah kata: memang sudah dari sananya begitu!
Karenanya, dalam presentasi ini, pertama saya hanya ingin memperbaharui informasi terkait potensi teks-teks Islam Nusantara yang tersedia sebagai bahan penelitian, terutama terkait dengan semakin berkembangnya trend perpustakaan digital online; kedua, saya ingin mengajak menggali kembali teori dan pendekatan filologi yang relevan digunakan dalam penelitian-penelitian teks keagamaan. Untuk hal kedua ini, beberapa bagian dari buku saya rasanya masih relevan untuk dirujuk; dan ketiga saya akan sedikit membincang pentingnya penguatan penerbitan jurnal ilmiah berbasis teks-teks hasil penelitian filologis.
Jika tertarik membaca lebih lanjut diskusi di atas, silahkan unduh working paper ini.
Mengapa? Bukan karena saya kehabisan ide tentang topik tersebut, bukan juga karena saya kesulitan mengumpulkan materinya, melainkan karena saya sadar betul bahwa peserta workshop yang hadir adalah mereka-mereka yang niscaya sudah berulang kali bertemu dan mendengarkan gagasan-gagasan saya terkait pentingnya pendekatan filologi untuk kajian teks-teks keagamaan (dalam hal ini teks-teks Islam).
Saya tidak ingin hanya mengulang materi lama! Saya mencoba memikirkan sebuah kontribusi yang relatif segar, tidak semata mengulang-ulang materi lama yang mungkin sudah sangat difahami dan bahkan sudah dipraktikkan. Tapi itu ternyata tidak mudah, apalagi menyangkut hal-hal yang sifatnya teoritis. Istilah kata: memang sudah dari sananya begitu!
Karenanya, dalam presentasi ini, pertama saya hanya ingin memperbaharui informasi terkait potensi teks-teks Islam Nusantara yang tersedia sebagai bahan penelitian, terutama terkait dengan semakin berkembangnya trend perpustakaan digital online; kedua, saya ingin mengajak menggali kembali teori dan pendekatan filologi yang relevan digunakan dalam penelitian-penelitian teks keagamaan. Untuk hal kedua ini, beberapa bagian dari buku saya rasanya masih relevan untuk dirujuk; dan ketiga saya akan sedikit membincang pentingnya penguatan penerbitan jurnal ilmiah berbasis teks-teks hasil penelitian filologis.
Jika tertarik membaca lebih lanjut diskusi di atas, silahkan unduh working paper ini.
2 Kommentare:
Apakah manuskrip bisa dipakai untuk membuat skripsi?
#Ibnulmubarok/Uinjkt/FAH/SKI/2A
Tentu saja bisa.
Post a Comment